Model Baju Kerja Keren

Model Baju Kerja yang Memberi Kenyamanan Saat Bekerja

Bekerja adalah salah satu kegiatan rutin yang terus dilakukan untuk mencapai target sesuai rencana. Hal paling mendasari dalam pekerjaan adalah kebutuhan akan seragam kerja. Sangat banyak profesi di Indonesia tentu muat tiap-tiap model baju kerja juga bervariasi dari segi bentuk dan desainnya.

Perlunya Menerapkan Seragam Kerja

Pada sebagian perusahaan mungkin tidak terlalu memikirkan penggunaan seragam kerja. Maka dari itu penggunaan kaos polos atau dengan sablon bisa memberikan keleluasaan bagi pekerjanya. Hal ini biasa diterapkan pada perusahaan IT khususnya untuk programmer.

Tapi perusahaan besar dan terkenal tentu menarapkan aturan penggunaan seragam yang ketat. Mulai dari pakaian formal (kemeja dengan dasi) atau dengan seragam keselamatan kerja sesuai aturan prosedur standar ketetapan company.

Sebagai contoh seragam reporter pembawa berita tentu memiliki asal perusahaan media. Cara mengenalinya dapat dilihat dari pakaian kerja dikenakan olehnya. Entah berupa tulisan atau company logo yang tercantum pada kain bajunya.

Fungsi Seragam Kerja

Menggunakan seragam kerja seperti apapun bentuknya sangat diperlukan. Sangat tidak etis apabila perusahan swasta atau milik pemerintah tidak mempedulikan aturan berpakaian karyawannya. Belum lagi termasuk pekerja yang berhubungan situasi, kondisi, dan lingkungan yang tidak biasa.

1.   Seragam Sebagai Identitas Industri

Setiap perseroan baik dari segi produk maupun jasa atau instansi publik perlu mengenakan seragam khusus, agar lebih dikenali dan tidak terlihat serupa dengan perusahaan lain. Dengan memiliki identitas tersebut tentu menjadi kelebihan tersendiri bagi industri yang diwakilinya.

Misalnya industri otomotif jumlahnya begitu banyak dengan nama yang bermacam-macam. Agar dapat mengidentikkan satu dengan lainnya perlu menerapkan jenis seragam berbeda. Sehingga nantinya pelanggan mobil dari pabrikan A tidak salah masuk ke fasilitas perusahaan B.

2.   Memperlihatkan Jiwa Profesional

Penggunaan seragam khususnya dalam bekerja mencerminkan sosok profesional bagi orang banyak. Ketika mereka ditugaskan di lapangan, citra yang didapatkan perusahaan menjadi lebih positif dan tidak melanggar hukum karena memiliki izin operasi dan kelayakan mengemban tugas.

Contohnya seperti aparat TNI mengenakan seragam dengan ciri khas warna loreng. Ditugaskan menjadi pelindung Negara dari sini dapat dilihat peran profesional dalam mengemban tugas, karena tidak sembarang orang untuk dapat mengenakan baju aparat tersebut selain memenuhi persyaratan.

3.   Memberikan Proteksi Bagi Pekerja

Ruang lingkup pekerjaan tidak selamanya berada di kondisi aman. Perlu mematuhi aturan keselamatan kerja karena menyangkut keamanan pekerja tersebut. Khususnya dalam penggunaan seragam sesuai standar pengoperasian. Bukan tidak mungkin lingkungan kerja terdapat sesuatu yang membahayakan.

Sebagai contoh seragam petugas pemadam kebakaran. Para pekerja menggunakan seragam khusus dirancang untuk tahan api. Hal ini mengingat lingkungan mereka bekerja nantinya berhadapan dengan kebakaran hutan, rumah, atau gedung sekalipun. Mulai dari sekali kecil hingga yang besar.

Model Baju Kerja

Setiap perseroan yang menerapkan aturan berpakaian sesuai standar tentunya memiliki ciri khas berbeda. Ada dalam bentuk kemeja, kaos, jaket dan rompi. Selanjutnya dicantumkan identitas perusahaan pada seragam tersebut untuk menandakan asal perusahaan karyawan tersebut.

1.   Baju Polo Raglan

Kemeja kantor mungkin terlalu formal untuk dikenakan. Namun ada alternatif lain seperti baju polo raglan dengan warna kontras dan kancing yang tidak sampai ke bagian dada saja. Terlihat lebih stylish dan casual. Ada sebagian pekerja lapangan menggunakan baju polo raglan dalam bertugas.

Ukuran lengan biasanya ¾ atau 75% dari baju lengan panjang. Terbuat dari bahan katun combed atau pique. Pekerja lapangan terkena paparan suhu yang tinggi cocok mengenakan kaos tipe ini. Sebab mampu menyerap keringat sehingga tetap terasa nyaman dipakai bekerja.

2.   Baju Polos Berlengan Panjang dan Pendek

Seperti kebanyakan kaos yang dikenakan pada banyak orang. Baju polos termasuk paling banyak digunakan khususnya para pekerja di ruangan tertutup. Seragam ini diperkenankan karena kondisi lingkungan kerja yang tidak terlalu berbahaya bila dibanding dengan di luar ruangan.

Seperti programmer yang bekerja pada ruangan dengan penyejuk udara, duduk di depan Laptop atau PC serta tidak terlalu berurusan dengan benda atau zat berbahaya. Oleh sebab itu, menggunakan kaos polos sekalipun tidak menjadi masalah selama dalam taraf pakaian sopan dan menjaga etika.

3.   Kemeja Kantor

Tidak jauh berbeda dari kebanyakan kemeja yang dijual di pasaran. Ada Perusahaan menerapkan aturan penggunaan kemeja dengan kancing hingga batas bawah dengan lengan panjang. Warna kemeja juga terbatas hanya satu hingga dua warna saja.

Namun ada hari khusus dimana perusahaan milik pemerintah atau swasta mewajibkan pemakaian kemeja batik khususnya hari Jumat. Motif dari seragam batik bisa sama untuk semua karyawan bila disediakan oleh pihak yang berwenang atau berbeda corak apabila milik pribadi.

Melalui berbagai penjabaran di atas didapati pentingnya menggunakan seragam demi mematuhi aturan berlaku di perusahaan atau instansi terkait. Hal tersebut demi membangun sisi profesional dengan memiliki identitas lebih jelas dan layak dengan model baju kerja yang dikenakan.

Buat Seragam Kerja di Konveksi

Seragam kerja menjadi barang wajib di perusahaan perusahaan. Banyak sekali manfaat penerapan seragam kerja pada karyawan perusahaan. Tempat buat seragam kerja juga mudah ditemui di berbagai kota, terutama konveksi. 

Konveksi mampu memproduksi seragam kerja dengan jumlah besar, contohnya arto konveksi jogja. seragam kerja yang dibuat umumnya berupa kaos, polo shirt, kemeja atau jaket. Jika menggunakan kaos atau polo shirt menggunakan sablon untuk identitas perusahaan. Jika menggunakan kemeja atau jaket menggunakan bordir komputer untuk identitas perusahaan. 

Baca juga: Desain Model Kemeja